Subscribe:

Labels

Friday, November 11, 2011

Menciptakan Tokoh Antagonis


Sebuah cerita tentu saja tidak akan lengkap tanpa adanya tokoh yang satu ini. Ya peran atau tokoh antagonis sangat dibutuhkan agar alur cerita atau konflik terasa nyata hingga menimbulkan efek yang kita inginkan, seperti kebencian atau perasaan simpati terhadap tokoh protagonis. Coba kita bayangkan bersama, apa jadinya seandainya, bahkan dalam kehidupan nyata peran ini tidak pernah ada. Pasti kehidupan atau jalan cerita hidup kita akan terasa hambar dan datar.

"maaf ya saudara-saudara pembaca yang budiman, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menggurui karena pada dasarnya ini hanyalah bagian dari usaha saya untuk belajar menulis, yang kata beberapa penulis : menulis itu gampang"


Tokoh antagonis ini dalam sebuah cerita biasanya digambarkan memiliki sifat atau sisi jahat dengan motivasi yang sangat kuat untuk memuluskan rencananya. Bentuknya ada berbagai macam, tidak harus diwujudkan berupa mahluk buas atau sesuatu yang bersifat mistis. Kita bisa mewujudkan tokoh ini berasal dari masa lalu tokoh protagonist atau bahkan orang terdekat yang mempunyai rencana tersembunyi hingga dipermukaan ia tampak sebagai tokoh yang baik hati.

Apapun bentuk tokoh antagonis kita, ciptakanlah tokoh senyata mungkin, meski membuatnya bukan pekerjaan mudah.

Jadi saat kita membuat tokoh ini, tugas kita adalah menciptakan tokoh antagonis sekredibel mungkin. Secara logis motivasi dia melakukan tindakannya bisa kita terima dan masuk akal.

Namun satu hal, apapun yang melatarbelakangi motif tokoh ini, kita harus bisa membuat pembaca ikut terpancing merasakan kebencian dan menginginkan kegagalan bagi si tokoh ini. Kita harus bisa menggiring pembaca untuk tetap mengakui bahwa apa yang dilakukan tokoh antagonis merupakan hal negatif dan membahayakan bagi tokoh protagonist.

Intinya, kita harus bisa menciptakan seorang tokoh antagonis yang nyata. Sekian dan wassalam….

No comments:

Post a Comment