Beberapa hari yang lalu saya sudah mencoba
untuk membeberkan sedikit tentang bagaimana membuat atau menciptakan seorang antagonis. Setelah dipikir-pikir saya merasa sudah sangat terlalu menyederhanakan masalah yang bisa
dibilang krusial tersebut. Saya bisa mengambil kesimpulan demikian karena
ternyata ada banyak alasan yang membuat seorang tokoh bisa benar-benar dibenci.
Tujuan utama membuat tokoh ini tentu saja salah satunya ya seperti itu ; membuat
pembaca benci setengah mampus.
Berkaca dari novel Harry Potter, novel
paling laris sepanjang masa versi saya, beberapa alasan yang akan saya jabarkan
mudah-mudahan bisa dijadikan acuan untuk memulai atau menyelesaikan menulis
temen-temen.
Yang pertama adalah bahwa seorang tokoh
antagonis akan sangat menarik perhatian jika seorang penulis mampu
mendeskripsikan, cukup bagian kecil dari sifat dan kebiasaan yang menjadi karakter
khusus, yang melekat pada diri seorang tokoh. Jadi tidak selalu harus
menampilkan sosok menyeramkan seperti musuh utama Harry Potter, Lord Voldemort.